Malam minggu yang awsem! Akhirnya terselenggara juga acara jalan-jalan bersama teman-teman sepermainan. Meskipun pelaksanaan agak jauh dari perencanaan. Semoga Shutter Step yang kedua lebih bermaslahat bagi rakyat banyak. Hahaha... Keturutan sudah keinginan si Maya untuk memotret Siola (Tunjungan City) di malam hari. Meskipun sudah bolak-balik lewat ini Jalan Tunjungan, tetep merasa bahagia meskipun di malam hari agak sepi krik krik. Haha. Ternyata di malam minggu begini, jalan ini ramai banget sama fotografer berlalu-lalang. Sayangnya, jalan-jalan kita harus berakhir akibat sewaktu kami ndeprok di depan Tunjungan City tiba-tiba ada kecelakaan motor, si ibu bapaknya ngga papa, tapi kasihan anaknya, si adek jidatnya berdarah. Intun jadi mama penyelamat, dan permen dari Aril berhasil menenangkan si adek. Karena Rambak yang paling tua, insting kebapakannya (ke-kakekannya) langsung muncul. "Wes rek, wayahe mandek iki, dikongkon mandek". Akhirnya kami semburat kemana-mana (gak gitu-gitu juga kali, hehe). Akhirnya anak-anak pada melanjutkan makan dekat kampus, dan aku pulang (maklum sedang miskin, makan di rumah). Menurut telegram dari Maya, sisa malam itu mereka pada curhat-curhat galau tentang masa depan. Wish us all the best guys! :D
Untuk Shutter Step yang pertama, hadir 8 orang, selanjutnya pada mau bikin yang kedua gak nih? Hehe. Be free yah buat yang punya saran pengen kemana selanjutnya.
Untuk Shutter Step yang pertama, hadir 8 orang, selanjutnya pada mau bikin yang kedua gak nih? Hehe. Be free yah buat yang punya saran pengen kemana selanjutnya.
candra-arik-me ^^-rambaks-maya-aril-nyun |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar