Gefeliciteerd Surabaya! Oke, saatnya rehat sejenak sebelum minggu yang sakral dan minggu vakansi.Saatnya nonton parade. Kali ini mengajak bapak Djailan yang budiman dan terlihat sangat sintal sore ini. My best hang out partner ever. Berawal dari Minggu dini hari ada sebuah sms mesra dari @nyunsyarifah (hehe) tentang parade yang bakal digelar hari Minggu. Kami janjian berjumpa di Delta, sialnya pas sudah mau belok ke arah Tunjungan, jalan di Praban sudah ditutup. Akhirnya lurus ke Bubutan, lalu Jalan Gemblongan, parade-nya sudah dimulai! Alhasil harus berpisah dengan teman-teman yang sedang stand by di Yos Sudarso. Ada juga @Cak_ariel plus @twykelala. Aku-pun bergerilya di Jalan Gemblongan saja sambil ber-live report bareng Nyun. Parade-nya keren sekalski. Namanya parade bunga, warna-warni menghiasi. Jalan yang lebar-pun menyisakan beberapa space sempit bagi para peserta parade. Saking banyaknya manusia berjejalan di sepanjang dan selebar jalan. Antusias! Ada yang bertegur sapa dengan temannya yang ikut parade, ada yang suka berkomentar, ada yang bersiul atau menggoda saat ada mbak-mbak cantik nan seksi lewat. Begitulah orang Surabaya. Spontan. Dari sini aja kita bisa lihat betapa kerennya budaya asli Indonesia. Cuma, yang agak heran ya. Kenapa di setiap parade atau karnaval di Surabaya selalu banyak marching band-nya? Dan lebih herannya, orang-orang yang berkumpul membanjiri jalan ini, setelah mereka pergi satu persatu, sampah sudah berserakan di mana-mana. Padahal acara ini cuma memakan waktu sekitar dua jam-an, segitu tak kuatkah hasrat orang-orang ini membuang sampah ditempatnya? Tapi, seluruhnya keren beet! Selamat ulang tahun kotaku tercinta! kalau kata komunitas sepeda tua yang ikut karnaval tadi, Goede Verjardaag!
|
Reog Ponorogo |
|
marching band |