2.12.12

Seminggu Foto Bareng Corbski

Siapakah Corbski? Setelah si Oren rusak, rasanya kangen sama kamera-nya yang benar-benar membanggakan, kemana-mana bawaannya pengen foto-foto biarpun cuma 3.2 megapixels, tapi si Oren benar-benar mengeksekusi Kenjeran dengan hasil yang sangat mutakhir dan tidak ingin terkalahkan dengan hasil kamera dslr biyasa. Setelah si Oren rusak, separuh aku pergi dan tergantikan dengan Corbski yang kamera-nya hanya mampu mencapai ketinggian 2.0 megapixels. Kegiatan foto dengan ponsel akhirnya berkurang, apalagi setelah beli dslr. Habisnya, kadang males foto-fotoan sama Corbski, suram. Tapi Cor, aku teteup cuyung amu kok. Buktinya minggu ini spesial mendokumentasikan kegiatan aku lewat social mee... emm, maksudku lewat kamu Cor. Maka, mari saksikan kejantanan ayang Corbski dalam memotret, gak fotografis banget-banget seh, tapi lebih menekankan pada hari-hari menuju dan sesudah puncak kegundahan dan keresahan hati: draft 1 proposal skripsi. 

Senin, 26/11
Sepulang dari kampus tercinski, mengantar sang nyonya ke rumah sakit untuk kontrol bulanan. Ada kabar agak buruk yang diucapkan dokter tentang kesehatan njonja :') wish that everything gonna be better!
Pulangnya, beli bakmi meski inginnya tami. 

menanti bakmi (atas) | menanti dokter (bawah)
 Selasa, 27/11
Keresahan semakin diujung babak derita. Setelah kelas IC yang menegangkan sampai menggigil ketakutan di pojok kelas *halah* semakin menggigil ketakutan ketika mendekati ruang baca, semakin mendekat, ingus berceceran, mata kliyengan, mencari skripsi terdahulu sebagai rujukan, semakin ngepot nalar-ku. Akhirnya pulang dengan kondisi gemetaran *duh opo se iki*, semakin gemetaran ketika memutuskan sendirian, ke Surabaya Plaza alias Ndelta, beli buku-buku bersampul lucu, isi sidu sebagai pelipur lara. Menuju ke parkiran motor kemudian semakin merinding bulu kuduk ketika ada pesan singkat dari seorang teman KKN, si Terong yang intinya seolah-olah berbunyi "I saw you", untungnya nggak ditambahi: "And I'll kill you!", ewwww... mau dong dibunuh Terong.
jektas tuku!

Rabu, 28/11

Ke kampus untuk? Mengerjakan outline tugas Cyber Culture dan nyari jurnal buat proposal sekripsiy. Akhirnya, pulangnya mbelok ke c2o saking masih dalam keadaan kalut mengingat deadline menuju draft 1 semakin dekat. Bahagianya, ketemu Kak Kat dan dikasih rekomendasi buku babon buat potograpi beserta jurnal-jurnal bermaslahat. Uwwww... trimski Kak Kat :3
hasil rampokan (atas) | h-2 (bawah)

Kamis, 29/11
H-1 draft 1. Anda tahu apa yang terjadi. Transformasi jadi zombi! :D
pagi dan PAGI

Jemuah, 30/11
DRAFT 1 DONE! Hemjaraaaaaah! Beralih ke deadline proyek Ayorek! Mengerjakan ke kampus, bertemu dan bercerita sampai malam menjelang bersama para tetua, angga+febri ichsan. Sorenya ke Gembing dulu cuuuy.
seia sekata  (atas) | gembing (bawah)
Septu, 1/12
Tanggal sijiiiiii! Akhirnya, di siang hari bersama inyongski melihat emmm.... pameran... emm...foto kami... yang dipajang di.... nggg..... IFI, kemudian kami.... nggg.... keluar ke parkiran tertawa begitu musykil. Kisah ini hanya diketahui oleh Mbak Yuli, Nitnot, Pratiwi, dan Adrea. Akhirnya dalam kondisi tinggi karena tertawa, bersama inyongski melanjutkan ber-lapak di c2o sambil pengen nonton acara musik malamnya di IFI lagi. Sampai di c2o Mbak Yuli bahagia membuka bungkusan karpet yang baru di laundry, wanginya nggak masyuk akal *opose*. Kami akhirnya gelendotan, usek-usekin rambut, bobok-bobok manjha sambil membaca buku
.
waiting
Kembali ke IFI pas ketika Pathetic Experience sedang beraksi. Belum sempat memfoto pamer foto kita yang di pameran *hayoloh*, ternyata pamerannya totop. Baiklah, kami dontok acara musiknya ajha. Maaf ya, si Corbski batuk-batuk karena tahu hujan bakalan turun deras membanjiri hati yang kerontang ini. Jadi ini foto diambil sama si YOU SEE 1000D OF VITAMIN MG, yeah! Ramalan si Corbski bukan cuma mbelgedes semata, hujan beneran turun membabi babi, ngg... membabi buta sehingga membuat kami berempat, aku, inyongski, nitnot, pratiwi nari-nari tarian pengusir hujan ala Dora The Explorer, ezzz...  Sayangnya belum sempat nonton orkes musik asal Perancis, Gable gara-gara hujan. Sehingga orang-orang berteduh di bawah terop berjawil-jawilan. Malam yang seru dibawah rintikan hujan, udah gak rintikan, tapi gerojogan hujan. Sayang malam minggu romantis sporadis dan eksentris ini, ga ada amu, .......... jodohku! *selanjutnya anda tahu apa yang akan terjadi* *kaporit mana kaporit, aus ini*

they are: pathetic experience

Tidak ada komentar:

Posting Komentar