artificial sun |
Kehilangan diri selama beberapa hari. Iya, ada banyak hal yang tiba-tiba membangunkanku, dan puncaknya adalah hari ini. Kemarin sore mencoba menikmati waktu sendirian mendengarkan beberapa lagu sampai senja permisi mau lewat. Secara umum, kondisi kejiwaan memang sedang agak labil. Berawal dari tepat seminggu yang lalu ibu sakit, serta terjadi-nya percekcokan antara orang tua dan saya, sehingga saya merasa tertampar dan terlihat agak gelisah dan kalut. Kejadian yang membuat saya berpikir "I want my youth!" ketika kamu merasa semua itu terampas karena harus memberi ekstra perhatian kepada orang tua yang telah lanjut usia. Selanjutnya, setelah sehari dua hari ber-hak mendapatkan hal itu dengan mengesampingkan keadaan mereka, tiba-tiba semua jenis makhluk mulai dari astral sampai mikroorganisme memelototimu karena bertindak amat egois. I'm young, they're old, I like festivities, they want peace. Walaupun aku sendiri kadang berpikir, bahwa apapun masalahku, aku bertahan hidup untuk mereka, bukan hanya untuk diriku sendiri.
Hal yang bikin resah selanjutnya adalah soal pekerjaan dan keinginan yang amat besar untuk mencoba beasiswa S2. Hal ini akibat melihat beberapa brosur beasiswa terpampang di beberapa booth saat beberapa hari yang lalu saya pergi ke job fair, so tempting. Dan sekarang khawatir akan masa depan. Perasaan jadi makin campur aduk ketika harus merasa jengkel dengan seseorang yang selama ini sudah cukup banyak melukai, tapi pada akhirnya merasa ya sudahlah mungkin saya terlalu sensitif. Kemudian semuanya meledak pada suatu waktu dan kembali saya merasa harus tetap diam dan pura-pura tidak peduli (kecuali mangkel di twitter hoooh!). FYI, be careful with your attitude, girl. You may hurt me, trying to prove that you are always right. It's not your life, you can't judge just because it seems like I do the wrong thing. There are million things you don't even know about me, since you're not my mother. If you want to be the only one who always do the right things, go try defeat God now!
Dan ketika harus menghadapi 'makroorganisme' yang suka 'play ribet'. Duh, masih ada ya?
Memang akhir-akhir ini merasa mangkel dengan berbagai alasan. Tapi biasanya sih cuma sesaat saja. Sebentar saja juga sudah mencoba tidak peduli. Oya, oya, oya... Meskipun kepo itu kadang memiliki relasi yang amat dekat dengan perasaan negatif, tersakiti, dan lain sebagainya. Tiba-tiba sore ini tadi saya merasakan kepo yang bermanfaat yang membuat saya berpikir sedikit optimis demi masa depan. Ada banyak orang-orang hebat membuatmu yang biasanya sok hebat tiba-tiba merasa kecil.
Selain itu, kini saya dan ayahanda sedang galak-galaknya mencanangkan gerakan "Jalan Kaki Setiap Pagi Dari Rumah Ke Mana-Mana Sak-Kesel-E" hal ini dilakukan demi menumbuhkan jiwa yang sehat serta pikiran yang jernih. Tempat yang paling saya suka adalah ketika lewat depan kecamatan Sukomanunggal, ada pohon-pohon teduh di tempat nyegat bemo WL. Sedari SD saya menyukai tempat itu meskipun dulunya lebih bagus karena masih banyak rerumputan dan pohonnya. Mungkin setannya juga banyak.
*And the simple thing is: I want to be better than this, I can.
Sorry for the people that meet the worse version of me or my attitude :( Or me in unstable condition. I don't know if I'm too late on searching of the real me. Thank you for some particular friends that believe in me or just write two words for me, like "Stay humble". The people that know a little part of the real me and support me.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar